Sabtu, 08 Januari 2011

Pengaruh tegangan overburden efektif dan plastisitas tanah terhadap kekuatan geser undrained tanah lempung berkonsentrasi sangat lunak sampai kaku yang terkonsolidasi normal

Kekuatan geser suatu masa tanah merupakan perlawanan internal tanah tersebut per satuan luas terhadap keruntuhan atau pergeseran sepanjang bidang geser dalam tanah tersebut. Pengetahuan tentang kekuatan geser tanah dan sifat-sifat fisik tanah lainnya akan sangat membantu dalam merencanakan suatu konstruksi yang sesuai dengan kondisi tanahnya, aman, dan ekonomis. Akan tetapi penyelidikan tanah di lapangan -terutama boring - masih dirasa sangat mahal, membutuhkan waktu, dan belum tentu dapat dipercaya hasilnya. Mengingat begitu pentingnya pengetahuan tentang kekuatan geser tanah tersebut, berbagai usaha telah dilakukan untuk menentukan kuat geser suatu tanah secara empiris. Hubungan yang cukup mudah telah diberikan oleh beberapa peneliti terdahulu, yaitu seperti: Skempton (1957), Leonards (1962), Mesri (1975), Larsson (1977), Windisch dan Yong (1989). Korelasi-korelasi yang dikemukakan para ahli tersebut memiliki perbedaan dalam perumusan sehingga sulit menentukan perumusan mana yang akan dipakai, serta ada kalanya setiap korelasi memberikan hasil yang sangat berbeda. Penelitian ini merupakan penehtian di laboratorium dengan melakukan serangkaian pengujian terhadap benda uji untuk menentukan besarnya perbandingan kekuatan geser undrained, Su tanah dengan tegangan overburden efektif dan sifat-sifat tanah yang dapat ditentukan dengan mudah di laboratorium seperti Indeks Plastisitas. Uji yang dilakukan dengan dua jenis pengujian yaitu dengan alat Vane (Vane Shear Test) dan dengan alat uji geser tekanan tak tersekap (Unconfined Compression Test) menunjukkan hasil bahwa Su lebih dominan dipengaruhi oleh tegangan overburden efektifhya dibandingkan pengaruh dari plastisitas tanahnya. Dari dua bentuk hubungan yang dibuat yaitu dalam persamaan linear tunggal (rasio Su dengan p'0 dalam fungsi Indeks Plastisitas) dan linear ganda, didapatkan bahwa plastisitas tanah justru mengurangi besarnya harga Su. Untuk nilai PI < 120 %, plastisitas tanah masih menunjukkan pengaruh terhadap pengurangan nilai Su, akan tetapi untuk nilai PI > 120 % pengaruh dari plastisitas sangat kecil/tidak ada.

from : ARDANA, MADE DODIEK WIRYA_ITS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar