untuk testing besi beton maka pada umumnya cukup dilakukan test mekanik yaitu untuk mendapatkan fy (tegangan leleh) yang mana disyaratkan untuk ulir tidak boleh lebih dari 400 MPa, sedangkan wiremesh bisa sampai 550 MPa. Untuk uji kimia rasanya jarang dipakai, biasanya jika diminta itu umumnya jika diperlukan untuk mengetahui apakah baja tersebut mempunyai kemudahan atau kemampuan untuk di las. Tetapi ini biasanya di industri non konstruksi, karena dalam praktek lebih mudah dilakukan uji langsung, besi baja di las lalu di uji, putusnya dimana begitu saja.
Jadi petunjuk untuk pengujian mekanik ada di ASTM A 370 – 03a (Standard Test Methods and Definitions for Mechanical Testing of Steel Products), standard ini tidak terbatas pada besi beton saja, tetapi semua produk baja,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar