STANDAR NASIONAL INDONESIA
DAFTAR STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI)
BIDANG BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL
1. Metode Pengujian Kuat Tekan Dinding Pasangan Bata Merah di Laboratorium
SNI 03-4164-1996
Metode ini digunakan untuk memperoleh nilai kuat tekan dinding pasangan bata merah yang digunakan sebagai dinding struktural bagi keperluan perencana dan pelaksana
2. Metode Pengujian Kuat Lentur Dinding Pasangan Bata Merah di Laboratorium
SNI 03-4165- 1996
Metode ini digunakan untuk memperoleh nilai kuat lentur dinding pasangan bata merah yang digunakan sebagai dinding struktural bagi keperluan perencana dan pelaksana
3. Metode Pengujian Kuat Geser Dinding Pasangan Bata Merah di Laboratorium
SNI 03-4166-1996
Metode ini digunakan untuk memperoleh nilai kuat geser dinding pasangan bata merah yang digunakan sebagai dinding struktural bagi keperluan perencana dan pelaksana
4. Metode Pengujian Kedataran dan Kerataan Lantai Mengguna-kan Sistem Bilangan F
SNI 03-6435- 2000
Metode ini digunakan untuk pengukuran profil permukaan lantai untuk memperoleh perkiraan
karakteristik kedataran dan perataan permukaan lantai menggunakan sistem bilangan –F dalam satuan metrik
(SI)
5. Metode Pengujian Pembebanan Lantai Beton Bertulang Pada Bangunan Bertingkat dengan Beban Air
SNI 03-6760- 2002
Metode ini digunakan untuk memperoleh nilai lendutan nyata, derajat pemulihan dan kapasitas nyata dari nilai
setelah diberi beban uji
6. Metode Pengujian untuk Tiang Tunggal terhadap Beban Tarik Aksial Statis
SNI 03-6761-2002
Metode ini digunakan untuk menentukan response tiang atau tiang-tiang dalam kelompok tiang terhadap beban aksial tarik dan dapat digunakan semua kedalaman tiang.
7. Metode Pengujian Beban -Lateral pada Pondasi Tiang
SNI 03-6762-2002
Metode ini digunakan untuk pengujian tiang vertical dan tiang miring, baik tiang pancang atau kelompok tiang untuk menentukan hubungan beban lendutan pada saat menerima beban lateral.
8. Spesifikasi Pipa Baja yang Dilas dan Tanpa Sambungan dengan Lapis Hitam dan Galvanis Panas
SNI 07-0242.1-2000
Spesifikasi ini meliputi pipa baja untuk pengguna umum yang dilas tanpa sambungan dengan lapisan hitam dan galvanis panas dalam ukuran tipikal 1/8 inci (3,175 mm) sampai 16 inci (406,40 mm), untuk tiga ukuran tipikal pipa baja dengan berat standar ujung polos, galvanis secara panas, dilas untuk penggunaan dengan
hubungan tipe solder dalam penerapan umum.
9. Spesifikasi Tabung Baja Karbon Struktural Berbentuk Bulat dan Lainnya yang Dibentuk Dalam Keadaan Dingin dengan Dilas Tanpa Kampuh
SNI 07-6402-2000
Spesifikasi ini mencakup baja karbon yang dibuat dalam keadaan dingin dengan dilas dan tanpa kampuh berbentuk bulat, bujursangkar, empat persegi atau tabung structural berbentuk khusus untuk konstruksi jembatan, bangunan gedung dan bangunan umum lainnya yang dilas, dipaku keling atau bulat
10. Spesifikasi Pelat Baja Karbon dengan Kuat Tarik Rendah dan Medium.
SNI 07-6403-2000
Spesifikasi ini ditujukan untuk pelat baja karbon struktural - bermutu A,B,C dan D
11. Spesifikasi Tabung Baja Karbon Struktural yang Dibentuk Dalam
SNI 03-6763-2002
Spesifikasi ini mencakup baja karbon yang dibentuk dalam keadaan panas dengan dilas dan tanpa kampuh untuk tabung baja karbon berbentuk bujur sangkar, STANDAR NASIONAL INDONESIA
No. Judul Standar Nomor Standar Ruang Lingkup Keadaan Panas dengan Dilas Tanpa Kampuh bulat, empat persegi atau tabung struktur berbentuk khusus untuk konstruksi jembatan, bangunan gedung dan bangunan umu lainnya yang dilas, dipaku keeling atau baut
12. Spesifikasi Baja Struktural
SNI 03-6764-2002
1. Spesifikasi ini mencakup penampang baja karbon, pelat dan tulangan berkualitas struktural untuk digunakan dalam konstruksi baja dan bangunan dengan paku keling, baut atau las dan untuk tujuan struktural umum
2. Pemakai harus mnempertimbangkan persyaratan tambahan, seperti ukuran kehaluran austenitic dan persyaratan, charpy V – Notch Impact, bila kelompok 4 atau 5 profil bersayap lebar disyaratkan untuk
digunakan selain kolom atau batang tekan lainnya.
13. Spesifikasi beton struktural
SNI 03-6880-2002
Spesifikasi ini mencakup bahan dan proporsi beton, baja tulangan dan prategang, produksi pengecoran dan
perawatan beton serta konstruksi cetakan. Ditetapkan pula perlakuan siar dan bagian-bagian tertanam,
perbaikan permukaan beton, dan finising permukaan yang tercetak. Dalam beberapa pasal terpisah dibahas
untuk konstruksi pelat dan finisingnya, beton arsitektural, beton masif, dan bahan beserta cara pelaksanaan
konstruksi beton pasca tarik. Termasuk pula ketentuan mengenai pengujian, evaluasi dan penerimaan beton
beserta strukturnya.
Tata Cara
14. Tata Cara
Perencanaan Beton
Bertulang dan Struktur
Dinding Bertulang
Untuk Rumah dan
Gedung
SNI 03-1734-
1989
Tata cara ini digunakan untuk mempersingkat waktu
perencanaan berbagai bentuk struktur yang umum dan
menjamin syarat-syarat perencanaan tahan gempa
untuk rumah dan gedung yang berlaku
15. Tata Cara
Penghitungan Struktur
Beton Untuk
Bangunan Gedung
SNI 03-2847-
1992
Tata cara ini digunakan dalam perencanaan dan
pelaksanaan struktur beton untuk bangunan gedung,
atau struktur bangunan lain yang mempunyai kesamaan
karakter dengan struktur bangunan gedung
16. Tata Cara Perencanaan Dinding Struktur Pasangan Blok Beton Berongga Bertulang Untuk Bangunan Rumah dan Gedung
SNI 03-3430-1994
Tata cara ini digunakan dalam perencanaan dan pelaksanaan bangunan yang menggunakan struktur pasangan blok beton berongga bertulang
17. Tata Cara Pemasangan Panel Beton Ringan Berserat.
SNI 03-3445-1994
Tata cara ini digunakan dalam pemasangan panel beton ringan berserat non struktural sesuai perencanaan yang mengacu pada koordinasi modular.
mas kalo kita mau nyari PDF atau data set masing masing data SNI tersebut buat di print,
BalasHapusalamat nya dmana yah..
tanks.
Coba kesini ya http://downloadarsitek.blogspot.com/2014/05/download-dokumen-standar-sni-beton.html?m=1
BalasHapus